Dari Solidaritas Dagang Menuju Perlawanan Politik Rakyat Kecil Awal abad ke-20 menandai babak penting dalam sejarah kolonial Hindia Belanda, ketika kesenjangan sosial dan ekonomi antara penguasa kolonial, kelompok elite non-pribumi, dan rakyat bumiputra mencapai titik akut. Masyarakat pribumi, terutama dari kalangan pedagang kecil, petani, buruh, dan santri, hidup dalam kondisi …
Gerakan Budi Utomo (1908)
Awal Kebangkitan Nasional Indonesia Awal abad ke-20 menandai fase penting dalam sejarah kolonial Hindia Belanda. Setelah berabad-abad menerapkan sistem eksploitasi yang ketat terhadap tanah dan rakyat jajahan, pemerintah Belanda mulai mengadopsi pendekatan baru yang dikenal sebagai Politik Etis. Diresmikan pada tahun 1901, Politik Etis dilandasi oleh keyakinan bahwa penjajahan harus …
Perlawanan Papua (Nieuw Guinea)
Papua, atau dalam terminologi kolonial dikenal sebagai Nieuw Guinea, merupakan bagian paling timur dari Kepulauan Nusantara. Wilayah ini terdiri dari bentang alam yang sangat kompleks—dari pegunungan tinggi seperti Jayawijaya, hingga rawa-rawa di wilayah selatan, serta garis pantai yang panjang dan bergelombang. Hutan hujan tropis yang lebat menutupi sebagian besar wilayahnya, …
Perlawanan Raja-Raja Sumba, Sumbawa, dan Flores (1890–1930-an)
Jejak Tanah Timur dalam Bayang-Bayang Imperium 1. Gambaran Geografis dan Etnografis Kepulauan Nusa Tenggara, yang mencakup pulau-pulau besar seperti Sumba, Sumbawa, dan Flores, terletak di antara dua poros penting dalam jaringan maritim Indonesia: barat (Jawa–Bali) dan timur (Maluku–Papua). Secara geografis, wilayah ini berada di kawasan Wallacea, yaitu zona transisi ekologis …
Perlawanan Bolaang Mongondow (1860-an)
Benteng Terakhir di Selatan Minahasa Pada pertengahan abad ke-19, kekuasaan kolonial Belanda di Sulawesi Utara semakin menguat, terutama setelah berhasil menguasai wilayah Minahasa secara administratif dan militer. Namun, perluasan kendali ke wilayah selatan menghadapi tantangan berbeda—terutama dari kerajaan-kerajaan kecil seperti Kesultanan Bolaang Mongondow yang masih memiliki struktur pemerintahan lokal yang …
Perlawanan Kesultanan Bone (1824–1905)
Tanah Bugis, Takluk tapi Tak Tunduk Pada abad ke-19, kekuasaan kolonial Belanda secara perlahan meluas ke berbagai wilayah Nusantara, termasuk kawasan timur Indonesia seperti Sulawesi Selatan. Meski pusat-pusat kekuasaan kolonial berada di Batavia dan Jawa, ambisi Belanda untuk mengendalikan jalur perdagangan rempah dan memonopoli kekayaan maritim mendorong mereka untuk menancapkan …
Perlawanan Kesultanan Pontianak dan Sambas
Pontianak dan Sambas dalam Pusaran Politik Kolonial Abad ke-19 merupakan masa yang krusial dalam sejarah kolonialisme di Nusantara, termasuk wilayah Kalimantan Barat. Pada periode ini, Belanda memperluas cengkeramannya dari wilayah pesisir ke pedalaman, tidak hanya dengan kekuatan militer, tetapi juga melalui strategi diplomasi paksa, intervensi politik dalam urusan istana, dan …
Perlawanan Kesultanan Banjar (1859–1863)
Jejak Langkah Sang Pangeran Ketika Hutan Menjadi Benteng Rakyat Pertengahan abad ke-19 merupakan masa krusial dalam sejarah kolonialisme di kepulauan Indonesia. Setelah berhasil menguasai wilayah-wilayah utama di Jawa dan Sumatra, pemerintah kolonial Belanda mulai memperluas cengkeramannya ke wilayah-wilayah luar Jawa, termasuk Kalimantan. Salah satu kerajaan yang menjadi sasaran penetrasi politik …
Perang Rakyat Aceh (1873–1904)
Lahirnya perjuang nasional dari Tanah Rencong Pada akhir abad ke-19, Sumatra menjadi salah satu wilayah paling strategis dalam perebutan pengaruh dan kekuasaan antara kekuatan kolonial di Asia Tenggara. Di ujung utara pulau tersebut, berdiri Kesultanan Aceh Darussalam, sebuah entitas politik yang selama berabad-abad mempertahankan kedaulatannya di tengah arus dominasi Barat. …
Perang Sisingamangaraja XII (1878–1907)
Perlawanan Tanah Batak terhadap Kolonialisme dan Kristenisasi Pada akhir abad ke-19, Sumatra Utara menjadi salah satu medan penting dalam konflik antara kekuatan kolonial Belanda dan komunitas-komunitas lokal yang mempertahankan kedaulatan budayanya. Setelah mengokohkan kekuasaan di wilayah pesisir timur melalui ekspansi perkebunan tembakau dan pembangunan infrastruktur kolonial, Belanda secara sistematis mulai …